Potensiometer.. pembaca yang hobi utak atik audio atau yang suka merakit elektronika sepertinya tidak asing lagi dengan komponen yang satu ini.
Dalam audio, potensiometer digunakan sebagai pengatur amplitudo signal atau juga disebut variable resistor atau istilah sehari-harinya adalah volume.
Biasa difungsikan sebagai pengatur nada bass, treble ataupun middle.
Dan masih banyak lagi tentang kegunaan potensiometer ini.
Baca juga: Memperbaiki potensiometer digital yang rusak
Ada dua model bentuk potensiometer yang umum dijual di pasaran, bentuk rotari (putar) dan slide (geser).
• Model rotari (putar) biasa digunakan untuk volume atau juga sering digunakan pada pengaturan tone control.
• Model slide (geser) biasa digunakan pada rangkaian equalizer, dan juga pada mixer audio, termasuk juga volume.
Dari dua bentuk tadi, posisi kaki dari masing-masing potensiometer pun juga berbeda-beda.
Namun fungsinya adalah sama.
Yang membedakannya hanyalah pada cara kerjanya saja, yaitu diputar dan digeser.
Cara menentukan / mengetahui kaki potensiometer.
Sebelum melanjutkan untuk mengetahui kaki potensiometer ini sebaiknya kita mengetahui dulu skema atau gambaran dari potensiometer.
Dari gambar diatas, ujung nomer 1 dan nomer 3 beresistansi tetap (sesuai dengan nilai yang tertera di body potensiometer).
Sedangkan ujung nomer 2 nilai resistansinya akan selalu berubah-ubah mengikuti arah putar dan dengan ujung mana yang akan diukur.
Bila kita mengukur ujung 1 dan 2 lalu kita memutarnya ke kanan, maka nilai resistansinya akan membesar dan bila memutarnya penuh, mak nilai resistansinya akan sama dengan nilai yang tertera di body potensiometer tersebut.
Sebaliknya jika kita memutarnya ke arah kiri maka nilai resistansinya akan mengecil dan akan menjadi menjadi 0 ohm bila memutarnya hingga mentok ke kiri.
Lalu pada ujung nomer 2 dengan 3 bila kita memutar ke arah kanan maka nilai resistansinya akan mengecil hingga 0 bila memutarnya mentok dan sebaliknya akan membesar hingga pada nilai yang tertera pada body potensiometer jika kita memutarnya ke arah kiri.
Posisi kaki potensiometer model yang berbeda.
Ada beberapa dari model potensimeter yang beredar di pasaran yang mana dari para pembaca ada yang kesulitan untuk menentukan yang mana untuk pin nomer 1, 2, dan 3.
Kali ini penulis akan langsung memberikan tanda pada gambar yang mana pin nomer 1, 2 dan 3 serta pin untuk CT.
Nomer dengan warna biru untuk channel L.
Dan nomer dengan warna merah untuk channel R.
Baca juga: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap dengan Potensiometer CT
Potensiometer 6 pin stereo
Potensiometer 7 pin stereo CT
(ground jadi satu di pin nomer 1 (kaki ke 3))
Potensiometer 8 pin stereo CT
Potensiometer geser 8 pin stereo
Potensiometer geser 4 pin mono
Bila ada model yang lainnya mungkin pembaca bisa mencarinya sendiri dengan cara seperti yang saya tulis diatas dan bila masih saja mengalami kesulitan silahkan bertanya di kolom komentar..
Semoga artikel tentang cara untuk mengetahui posisi kaki / pin potensiometer ini benar-benar bermanfaat bagi pembaca semua.. amiin
mantap gan, makasih
BalasHapuspower supply hp
Mantap..tanx bro
BalasHapusTrimakasih banyak pak sdh berbagi,semoga ilmu ini barokah.
BalasHapusAmin
Trimakasih banyak pak sdh berbagi,semoga ilmu ini barokah.
BalasHapusAmin
thanks gan sudah share infonya
BalasHapusPower supply hp
pada potensio panpot mixer 6 pin apa sama gan..
BalasHapusMau nanya gan potensio volume pada speaker aktif merk DAT ada 8 pin terus apa bisa kalau di ganti dengan yang 6 pin...?kl bisa gimana caranya...
BalasHapusSlamat sore BPK Anang, saya Kristian dri MAKASSAR fans anda BPK begini mau nanya bagaimana klo potensiometer pin8 mau dijadikan volume pada amplifier dan yg mana ground,input, output dan CT nya
BalasHapusTrimk infonya agan..
BalasHapusOh ya kalo masing² kakinya itu untuk apa² saja...
Salam | SIKONYOL.com